Follow me on Twitter!!!

Monday, September 5, 2011

Driving Technique in Cipularang Highway (Cont. From Don't Let Death Take Your Happiness)


Tol Cipularang adalah tol yg menghubungkan Jakarta dan Bandung melalui Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang sbelum nantinya dilanjutkan melalu tol Purbaleunyi (Purwakarta, Bandung, Cileunyi). Sebelum gw ksih teknik2 mengemudi di tol tsb, gw akan jelasin dlu struktur dan kontur tolnya.

Tol Cipularang mempunyai karakter yg berbeda dengan tol2 pada umumnya.

  1. Permukaan jalan yg bergelombang
  2. Lapisan permukaan jalan bisa berbeda tiap meter dan berdekatan
  3. Waspadai jalan menurun secara terus menerus dari Arah Bandung-Jakarta
  4. Banyak jalan menikung yang berbahaya dengan (rambu) yang berdekatan

5. Pada saat menanjak, diarah Jakarta-Bandung masih banyak pengemudi yang belum disiplin dan menysul dari bahu jalan

6. Pada saat hujan dan berkabut, jarak pandang ke depan sangat terbatas. Anda mesti ekstra hati-hati. Jangan lupa menyalakan lampu kabut.

7. Ada beberapa jembatan panjang dan tikungan yg memiliki blind spot.

8. Jarak yg cukup panjang Cipularang+Purbaleunyi (54+88=142KM) memungkinkan driver menjadi lelah sehingga menurunkan konsentrasi

9. Banyak terjadinya angin dari samping yg sgt membahayakan kestabilan mobil.

Tol ini menurut saya adalah tol yg sngat berbahaya secara struktur dan kontur. Selain itu, jika melalui jalan tol ini (Cipularang+Purbaleunyi), driver dan mobil harus benar2 fit 100%. Selain juga fit, driver juga dtuntut utk benar2 bisa mengendalikan mobil dalam keadaan apapun sehingga keselamatan dapat dijaga.

Ok, sekarang gw bkal ngasih tau teknik2 mengemudi yg aman agar selamat melalui tol Cipularang dan Purbaleunyi.

  1. Aturan mutlak yg harus dipatuhi oleh para driver jika melalui cipularang adalah Jangan memacu mobil anda diatas kecepatan maksimum yg diizinkan. Kecepatan max. yg diizinkan adalah 80 Km/Jam (50 Mil/Jam). Sngatlah riskan jika driver memacu mobil diatas batas kecepatan max, ini karena kontur jalan yg bergelombang, tidak merata, dan bnyak tanjakan serta turunan yg akan mempengaruhi kestabilan mobil. Selain itu, angin dari samping juga sngat membahayakan mobil yg dipacu dengan sgt cepat, sehingga memungkinkan mobil serasa 'terbang' dan akhirnya terguling. Saran gw sich, pertahankan kecepatan mobil antara 60-70 Km/Jam (37-43 MPH)
  2. Jangan mengemudi secara zig-zag (berpindah2 jalur secara cepat). Sebisa mungkin tetaplah di lajur anda. Disarankan untuk berada di lajur tengah (Lajur 2). Jika anda ingin berpindah lajur, lakukan dengan kecepatan yg normal dan tetap memberikan isyarat (lampu sen) sehingga kendaraan di depan & di belakang anda mengetahui pergerakan mobil anda. Jika mengemudi di malam hari, berikan isyarat lampu dim jika anda ingin berpindah lajur. Penting juga dicatat, Jangan melakukan perpindahan lajur secara mendadak.
  3. Di Tol Cipularang ini, jika dianalisis dri segi konstruksinya bnyak tikungan radius panjang yg dikombinasi dnngan tanjakan dan turunan yg mempunyai Apex (sudut chambernya) netral. Ini sngatlah berbahaya. Mobil bsa terbuang dan menabrak ralling (pagar pembatas). Normalnya jika ada tikungan ke kiri/kanan khususnya di wilayah yg konturnya up and down, designer hrus merancang sudut permukaan jalan miring, sesuai dengan arah tikungan. Klo simplenya, lw smua bisa lyat konstruksi sirkuit oval Nascar di USA. Konstruksi ini dpat mengurangi gaya sentripetal yg diakibatkan oleh gravitasi dan kecepatan mobil saat menikung. Untuk mengatasi hal ini Gunakan teknik menikung WITO (Wide in Tight Out). Caranya, waktu mau menikung kekanan, posisikan mobil agar berada di marka kiri dan keluar berada di marka kanan, dan juga sebaliknya. Jngan lupa Kurangi kecepatan saat menikung. Nb: Teknik ini dapat dilakukan jika kondisi jalan sepi. Jika ramai, sebaiknya kurangi kecepatan saja dan tetap di lajur anda.
  4. Ada beberapa blind spot di tol cipularang ini. Untuk melewatinya, saran gw kurangi kecepatan dan jngan berpindah lajur.
  5. Tanjakan di tol Cipularang ini cukup banyak dan panjang, maka dari itu ada ruas yg disebut jalur pendakian. Untuk melaluinya dngan selamat anda harus mengikuti teknik yg sya jelaskan ini. First, Kurangi kecepatan anda saat melalui tanjakan, meskipun anda yakin anda bisa melalui tanjakan tsb dengan kecepatan yg tinggi. Ini wajib dilakukan untuk menghindari mobil 'terbang' akibat angin dari samping atau juga crosswind. Second,Oper persneling mobil anda (khusus mobil M/T). Maksud gw, msalnya tdy di jalan yg datar Lw pke Gear 5 utk kecepatan 80-100 km/jam, turunkan gear menjadi ke gear 4 utk kecepatan 60-70 km/jam. Tenaga yg ada untuk menanjak pada gear 4 ini masih cukup kuat untuk melalui tanjakan di cipularang. Selain kuat, gear 4 ini juga masih aman dan tidak akan membuat mesin mobil anda ngeden (kecuali ada kerusakan kopling). Untuk mobil A/T, cukupkurangi kecepatan menjadi 60-70 Km/jam, dan jangan gunakan Engine brake (kecuali mobil anda mempunyai Engine Brake di Posisi 3, bru anda bisa menggunakannya). Engine breake pada kecepatan 60-70 km/jam saat menanjak malah akan membuat mesin mobil menjadi meraung-raung dan panas.
  6. Setelah berhasil melalui tanjakan, saatnya melalui turunan. Turunan di tol cipularang juga cukup berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik. Agar bisa melalui dengan selamat, ikuti tips dari gw. First harus tetap Mengurangi Kecepatan. Kecepatan di turunan harus dikurangi agar mobil anda tidaky nyelonong dengan kecepatan tinggi. Caranya, utk mobil M/T, saat turun gunakan gigi 4 (U/5Speed) or gigi 3 (U/4Speed). Selanjutnya, lepas kaki anda dari pedal gas dan mainkan kaki kiri anda di pedal kopling dan kaki kanan anda di pedal rem (gantung kopling). Teknik ini akan memudahkan anda mengendalikan mobil di turunan sehingga mobil tidaknyelonong /out of control. Untuk mobil A/T, Posisikan kaki kanan anda di pedal rem dan anda bisa menggunakan Engine brake (Khusus mobil yg mempunyai posisi gear 3 i.e mobil keluaran Suzuki). Tpy jika mobil anda mempunyai Engine brake di posisi 2/S, saran saya sebaiknya anda hanya memainkan pedal rem dan jngan di oper ke posisi 2. Ini karena, pada posisi 2, mobil anda akan masuk ke posisi gigi 2 yg mempunyai rentang kecepatan yg rendah 20-45 km/jam, sedangkan untuk turunan, kecepatan mobil sebisa mungkin dipertahankan pada level 60-70km/jam, smbil main pedal rem. Jika ini dilakukan, mobil memang akan melambat, tpy tarikan menjadi berat, dan meningkatkan beban kerja mesin sehingga memungkinkan mobil jdy panas.
  7. Di area dekat waduk jatiluhur, kadang kita sering menemui fenomena down draft ,area di mana tempat konsentrasi uap air akibat proses penguapan di daratan. Ini memungkinkan terjadinya hujan di siang hari. Sran gw tetap waspada dan kendalikan kecepatan mobil anda.
  8. Teknik penting lainnya adalah braking (pengereman), khususnya saat melintasi turunan. Bwt sgala jenis mobil (M/T & A/T) Jngan menginjak pedal rem trlalu keras/mendadak, tpy injaklah secara lembut dan perlahan.Cara ini untuk menghindari mobil berhenti mendadak dan mengejutkan mobil diblakang anda. Untuk M/T, gunakan pedal kopling untuk melakukan pengereman secara lembut (gantung kopling). Untuk A/T, jika memungkinkan menggunakan Engine Brake, gunakanlah. Ini dapat membantu pengereman yg lembut.
  9. Jika tiba2 mobil anda mendapat crosswind/angin dari samping yg kuat, Janganlah membanting stir kearah manapun dan juga jngan PANIK. Segera kurangi kecepatan anda smbil mengendalikan stir. Setelah itu,Pertahankan kecepatan anda dan tetap berada di lajur anda.
  10. Jika mobil anda mempunyai fitur O/D (Over Drive), sya srankan utk dimatikan jika memang benar2 sngat diperlukan. Semisal, mobil anda benar2 kekurangan tenaga saat menanjak, maka O/D bsa dimatikan. Saya tidak menyarankan utk mematikan O/D saat anda melalui jalanan yg datar dan turunan. Khusus turunan, fitur O/D malah membahayakan, karena anda akan benar2 merasakan tenaga yg dikeluarkan mesin mobil anda. begini Ilustrasinya. Jika O/D Mati, Kecepatan 60-80 Km/jam, RPM berkisar antara 2500-3500, which is sngat berbahaya diturunan. Tpy jika O/D nyala, dngan kecepatan yg sama, RPM hanya berkisar antara 2000-2500. Inilah yg aman.

Tips berikut ini dapat anda gunakan jika anda melalui tol cipularang dalam keadaan hujan lebat/berkabut

  1. Always Kurangi kecepatan dan jga kecepatan dalam range 50-60 Km/Jam
  2. Nyalakan Lampu (Lampu Speedometer, Lampu kabut, &Lampu dekat). Jika Kondisi memang sngat buruk,nyalakan lampu jauh, jika parah juga, nyalakan lampu hazard. Tpy ingat, Jika anda menyalakan lampu Hazard, anda tidak boleh berpindah lajur. Ini Karena, lampu sen tidak berfungsi & pengemudi di belakang dan di depan anda mungkin tidak mengetahui perpindahan mobil anda.
  3. Tetap di jalur anda
  4. Jaga jarak dengan mobil yg ada di depan anda (3-5 detik di belakang). Ini harus dilakukan agar anda mempunyai braking point yg luas sehingga anda bsa menghindari tabrakan beruntun.
  5. Pastikan kondisi rem tidak terlalu basah. Ini dapat dilakukan dengan sebisa mungkin menghindari genangan air. Untuk mengecek rem anda basah/tidak dpat dilakukan dengan melakukan braking test, yaitu dengan sesekali menekan pedal rem. Braking Test ini dpat memanaskan suhu di kampas rem shingga kampas menjadi kering kembali dan jarak pngereman bsa kembali ke normal.
  6. Hindari menghantam genangan air dengan terlalu cepat. Ini dapat menyebabkan mobil anda mengalamiaquaplanning (kondisi mobil yg hilang traksi di dalam air). Sebisa mungkin, hindari genangan air. Jika terpaksa harus menghantam, Kurangi kecepatan. Jika mobil anda mulai mengalamai aquaplanning, Jngan panik, segera lepas gas, dan injak pedal rem dan kopling serta lakukan over perseling ke gigi 2. Setelah itu,Pastikan mobil anda mempunyai traksi lgy. Untuk mobil A/T, Lepas gas, tekan rem secara perlahan dan gunakan Engine Brake. Setelah itu,Pastikan mobil anda mempunyai traksi lgy.

Tips lain yg penting adalah jga kondisi tubuh anda, jngan smpai kelelahan/mengantuk. Tol ini menuntut stamina driver yg 100% prima. Untuk mobil, pastikan kondisi mobil laik jalan dan jngan smpai mobil anda kekurangan bensin. Rest area di cipularang memang ada, tpy jaraknya cukup jauh antar 1 dan lainnya. Dripada mogok, mending diisi dulu bensin mobil.

Oke then, Hope My tips and tricks above can help U driving in Cipularang Highway. Hope U're always safe when U pass thru there. Be Remember Safety first, Family Awaits.


Don't drive while drunk

Don't drunk while driving

Don't drive while sleepy

Don't be sleepy while driving


Regards


Pandu Dewa Nata


("A" Transporter Driving License Holder)

(Pemegang SIM "A" Khusus Transporter)


Source:

http://groups.yahoo.com/group/duvis/message/518

http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Cipularang

http://id.wikipedia.org/wiki/Jalan_Tol_Purbaleunyi

http://www.aiwon.com/v2/?mod=tipstricks&op=articledetail&id=136

(http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10365151)


No comments: