Follow me on Twitter!!!

Monday, April 8, 2013

Barber Vs Mouffe : Jihad Vs Mc World dan Demokrasi Radikal : Will These Powers Conflict Each Other?



Latar Belakang
            Konsep Jihad Vs Mc World tidak muncul dengan sendirinya. Konsep ini dilahirkan oleh seorang pemikir politik yaitu Benjamin Barber. Jihad dan Mc World adalah gambaran kekuatan besar yang ada di dunia. Kedua kekuatan ini muncul setelah terjadinya perang dingin. Terdapat banyak hal dalam kedua kekuatan ini diantaranya nilai-nilai universal, globalisasi, perkembangan teknologi dan informasi, perdagangan, dan lain-lain.[1] Konsep ini melihat dunia secara radikal; kedua kekuatan yang ada (Jihad dan McWorld) merupakan kekuatan yang nyata tetapi tidak disadari oleh masyarakat. Hal inilah yang akan dilihat melalui konsep demokrasi radikal dari Chantal Mouffe. Sebelum menghasilkan demokrasi radikal, Mouffe mengkritik demokrasi deliberatif. Mouffe berpendapat bahwa kaum penganut demokrasi deliberatif terlalu idealis; berbagai cara yang digunakan untuk mencapai kesepakatan dalam demokrasi mendapatkan berabagai tantangan dan Mouffe juga berkesimpulan bahwa kaum liberal dan deliberatif gagal membangun konsensus demokrasi.[2] Inilah yang akhirnya melatarbelakangi keluarnya pemikiran demokrasi radikal dari Chantal Mouffe. Penulis ingin mengkaji tentang konsep Jihad Vs McWorld dari Benjamin Barber dan kaitannya dengan konsep demokrasi radikal dari Chantal Mouffe.  Selain itu, penulis juga ingin mengkaji peran Jihad dan McWorld dalam ruang demokrasi Mouffe.

Jihad Vs Mc World : What are they and How do they work?
            Jihad dan Mc World merupakan sebuah konsep yang mungkin rumit untuk dianalisa. Konsep dari Barber ini menggambarkan tentang kondisi dunia sekarang yang dikuasai oleh kekuatan yang bersaing. Jihad dan Mc World merupakan kekuatan yang berlawanan. Hal yang kontras dapat dilihat bahwa kedua kekuatan ini bekerja dengan cara yang sama. Muncul pertanyaan, apa itu Jihad dan McWorld? Bagaimana proses mereka bekerja dalam dunia ini?

            Kekuatan pertama, jihad, adalah kekuatan yang menggambarkan sebuah persaingan antara tribes (suku-suku/masyarakat) dan unsur-unsur di dalam masyarakat seperti budaya dan masyarakat itu sendiri yang terkadang menghasilkan pertumpahan darah.[3] Jihad merupakan sebuah kekuatan yang berusaha membagi-bagi masyarakat ke dalam beberapa kelompok. Terbaginya kelompok-kelompok dalam masyarakat membuat dunia semakin terpecah-pecah dan menjadi kecil. Hal inilah yang berlawanan dengan konsep McWorld yang membuat dunia seakan-akan menjadi luas karena faktor globalisasi.
            Jihad juga merupakan suatu kekuatan yang menghasilkan pertumpahan darah (bloodshed). Jihad yang menghasilkan pertumpahan darah sebenarnya merupakan konsep yang salah dan misleading. Jihad merupakan suatu istilah dalam Agama Islam yang merujuk pada segala bentuk aktivitas serta upaya intensif untuk menghadirkan kehendak Allah di bumi.[4] Konsep jihad yang disalahartikan akhirnya menghasilkan pertumpahan darah. Kelompok-kelompok yang menyalahartikan jihad beralasan bahwa perjuangan melawan berbagai kekuatan yang berada di luar Islam adalah harus dan orang yang diluar Islam tersebut pantas dibunuh untuk menegakkan ajaran Allah. Jihad seharusnya berkembang sesuai zaman, tetapi kelompok-kelompok tertentu memaknai jihad secara parsial, sehingga menghasilkan pertentangan di dalam implementasinya.
            Kekuatan kedua adalah McWorld. Kekuatan ini erat hubungannya dengan globalisasi. McWorld adalah kekuatan yang berusaha menjadikan dunia seakan besar dan tanpa batas. McWorld juga dilahirkan kekuatan ekonomi yang menginginkan integrasi dan keseragaman dalam dunia.[5] McWorld, merupakan dunia yang luas dan global; realita ini dapat dilihat dengan merujuk terhadap berbagai brand dari produk yang ada di dunia. Windows, Blackberry, KFC, McDonald, dan lain-lain merupakan bentuk dari Mc World. Masyarakat dunia di zaman yang modern ini sedang dibentuk dan diseragamkan dengan kekuatan McWorld yang ada dalam berbagai brand produk.
            Benjamin Barber juga berpendapat bahwa McWorld adalah sebuah produk dari budaya populer (pop culture) yang diperluas/disebarkan menggunakan perdagangan.[6] Budaya popular ini berusaha dunia berada dalam satu identitas. Penyeragaman ini tidak bisa berjalan tanpa ada kekuatan lainnya, yaitu globalisasi. Peran globalisasi sangat penting dalam proses penyeragaman ini. Produk-produk yang berasal dari luar suatu negara akan masuk ke negara lainnya apabila negara tersebut bersifat terbuka. Peran globalisasi selanjutnya diikuti dengan perdagangan (trade/commerce). Perdangangan membuat produk dari luar negara bisa dibeli oleh penduduk suatu negara. Pemebelian produk impor tersebut memperkuat proses penyeragaman. Sebagai contoh, untuk brand motor besar Harley-Davidson telah berhasil menguasai pasar otomotif roda dua; di bidang lainnya MTV juga berhasil menguasai pasar musik remaja. Inilah yang merupakan McWorld yang menyeragamkan penduduk dunia.

            Mc World sebagai kekuatan global tidak mungkin bekerja sendiri tanpa ditopang oleh berbagai hal penting. McWorld memiliki empat hal penting yang mendasar :

A. Market Imperative
B. Resource Imperative
C. Information-Technology Imperative
D. Ecological Imperative

Hal pertama adalah market imperative. Konsep ini berkaitan dengan pasar dan modal. Menurut pendapat kaum marxis dan leninis, perluasan kekuatan pasar (ekonomi) akan memaksa kaum kapitalis dalam negeri untuk memperluas kekuatannya melewati batas-batas negaranya untuk mencari imperium (kejayaan) di bidang ekonomi internasional.[7] Kejayaan dibidang ekonomi internasional ini akan membuat McWorld memiliki pengaruh yang kuat dan bisa menyebar dengan cepat.
            Resource imperative merupakan konsep selanjutnya. Konsep ini menekankan tentang kemandirian ekonomi. Barber mencontohkan kemandirian ekonomi ini di era Yunani kuno ketika negara tersebut terdiri dari berbagai polis. Menjadi mandiri berarti bebas dari pengaruh pihak-pihak lainnya.[8] Jika dikaitkan dengan konsep Mc World, konsep ini harus mandiri dan tidak boleh dipengaruhi oleh konsep lainnya. Hal ini bertujuan agar Mc World memiliki kekuasaan yang mandiri dan bebas dari berbagai pengaruh yang mungkin bisa melemahkan.
            Konsep yang ketiga adalah information and technology imperative. Konsep ini merupakan konsep yang penting. Perkembangan teknologi dan informasi akan membantu berkembangnya McWorld di dunia. Adanya perkembangan ini membuat suatu masyarakat yang tertutup menjadi terbuka.[9] Konsep ini merupakan hal yang hampir sama dengan globalisasi. Terbukanya suatu negara akan memudahkan masuknya McWorld dan memperkuat pengaruhnya di negara tersebut.
            Konsep yang terakhir adalah ecological imperative. Berkembangnya McWorld di dunia pastilah meninggalkan dampak. Area yang terkena dampak dari McWorld adalah sistem ekologi (alam). Hal inilah yang harus diperhatikan oleh setiap pemimpin negara. Kesadaran ekologi ini tidak hany berarti pemerintah suatu negara sadar dan hany mengetahui dampak dari Mc World, tetapi juga harus berupaya mengurangi dampak yang dihasilkan.[10]
            Jihad dan Mc World merupakan kekuatan besar yang ada di dunia. Kedua kekuatan ini tidak bisa bertahan tanpa ada salah satunya. Secara umum dapat dilihat bahwa berkembangnya Mc World akan membuat Jihad juga semakin intensif berkembang untuk menyaingi dan menantang Mc World itu sendiri.[11] Kedua kekuatan ini merupakan kekuatan yang berlawanan, tetapi menggunakan cara yang sama dalam berkembang. Kekuatan ini berbeda dikarenakan dasar munculnya kekuatan ini; Jihad merupakan kekuatan yang berusaha mengelompokkan masyarakat dan memiliki terkadang merupakan hasil persaingan yang memiliki dendam; Mc World adalah kekuatan yang berusaha untuk menyeragamkan masyarkat dengan kekuatan globalisasi yang dimiliknya. Perbedaan selanjutnya adalah jihad membuat batasan-batasan etnik sedangkan Mc World melonggarkan bahkan menghapus batasan tersebut.[12]
            Konsep Jihad dan Mc World tidak hanya memiliki perbedaan, tetapi juga memiliki hal yang sama. Benyamin Barber melihat bahwa kedua kekuatan ini sesuatu yang bisa diharapkan oleh warga negara sebuah cara yang sederhana untuk memerintah secara demokratis.[13] Kedua kekuatan ini bekerja dengan cara tarik-menarik dan memiliki agar masyarakat bisa masuk ke salah satu kekuatan tersebut.


Demokrasi Radikal Chantal Mouffe dalam Memandang Jihad dan Mc World
            Demokrasi radikal merupakan konsep pemikiran pos marxisme dari Chantal Mouffe dan Ernesto Laclaw. Konsep demokrasi radikal ini memiliki dasar yaitu floating signifier (penanda mengambang). Makna floating signifier adalah demokrasi yang bersifat terbuka mengandung ambiguitas radikal dalam dirinya; hal ini berarti bahwa demokrasi bersifat non universal melainkan dibentuk oleh nilai-nilai lokal dan partikular.[14] Jika dianalisa lebih jauh lagi, demokrasi radikal tidak mengakui adanya dominasi; persamaan dan keadilan dalam pandangan demokrasi radikal hanya bisa dicapai apabila relasi sosial bersifat setara.[15]
            Jihad dan Mc World dalam pemikiran Benjamin Barber merupakan konsep yang bersaing untuk menguasai dunia. Konsep ini memiliki dasarnya masing-masing yang berusaha untuk mempengaruhi masyarakat agar menjadi bagiannya. Persaingan ini menandakan adanya usaha dari kedua kekuatan ini untuk mendominasi dunia. Dominasi akan membuat salah satu dari kekuatan ini memiliki pengaruh yang besar di dunia. Menurut, Mouffe dalam konsep demokrasi radikal, hal ini (dominasi) tidak bisa diterima. Pandangan Mouffe tentang demokrasi radikal memiliki dasar bahwa keadilan hanya bisa diraih apabila semua kondisi dalam masyarakat/sosial berada pada posisi yang setara. Pandangan Mouffe tentang demokrasi radikal melihat bahwa kedua kekuatan ini (Jihad dan Mc World) harus ada pada posisi yang setara dalam masyarakat.

Jihad dan Mc World A Challenge to Democracy? Will it be a friendly enemy?
            Jihad dan Mc World merupakan kekuatan yang memberikan tantangan terhadap demokrasi. Jihad akan mengancam demokrasi dengan konsep tribes nya yang kadang juga menimbulkan pertumpahan darah. Selain itu, ancaman lainnya juga datang dari Mc World yang berusaha untuk menyeragamkan dunia dengan globalisasi yang menghadirkan liberalisasi. Jihad dan Mc World akan tetap menjadi ancaman bagi tegaknya demokrasi di suatu negara; kekuatan yang mengancam demokrasi adalah nilai-nilai yang bersifat undemocratic yang ada di dalam Jihad dan Mc World.[16] Demokrasi akan sulit bertahan apabila Jihad dan Mc World ada dan berusaha untuk melakukan dominasi.
            Friendly enemies merupakan konsep yang ada dalam demokrasi radikal dari Chantal Mouffe. Konsep ini berarti lawan bersahaja, atau untuk lebih rincinya adalah kekuatan yang kondisinya harus diakui dan dijaga bagi keberlangsungan relasi demokratik.[17] Jika konsep ini digunakan untuk menganalisa pemikiran Barber mengenai Jihad Vs Mc World, hasilnya adalah kedua kekuatan ini tidak bisa berada dalam posisi friendly enemies. Jihad dan Mc World merupakan sebuah kekuatan yang bersaing untuk menguasai dunia. Untuk menjadi friendly enemy, kekuatan ini harus berada dalam posisi yang sama. Realita yang ada bahwa kedua hal ini terus bersaing untuk mencapai dominasi. Hal inilah yang tidak bisa diterima dalam ruang demokrasi radikal mouffe, khusunya dalam konsep friendly enemy.

Kesimpulan
            Jihad dan Mc World merupakan gambaran kekuatan yang mendominasi dunia pasca perang dingin. Jihad menggambarkan tribes yang dibentuk dan hasilnya akan membagi masyarakat dunia, sehingga dunia seakan-akan kecil. Mc World merupakan gambaran kekuatan globalisasi dunia yang bisa membuat dunia tanpa batas. Kedua kekuatan ini berbeda dalam dasar pemikiran tetapi memiliki kesamaan yaitu tidak membuat demokrasi menjadi lebih baik, tetapi cenderung mengancam demokrasi. Jihad dan Mc World tidak bisa diterima dalam pandangan demokrasi radikal Chantal Mouffe karena kedua konsep ini bersaing untuk mendominasi dunia; hal ini berlawanan dengan konsep demokrasi radikal Mouffe yang menginginkan keadilan dicapai melalui kesetaraan. Kekuatan ini akan tetap menajdi kekuata yang bersaing untuk mendominasi dunia. 

Pandu Dewa Nata (CF 0012)

Politics, Military, and Intelligence Analyst

MMPSIS , Jakarta




References


[1] Benjamin Barber, Jihad Vs McWorld, dalam Braving the New World in Contemporary Politics,(Nelson:Canada: 1995) hal. 211
[2] Bonny Hargens, Demokrasi Radikal, (Parrhesia:Jakarta, 2006), hal 17.
[3] Barber,  Jihad Vs Mc World, loc cit
[4] A.M. Hendropriyono, Terorisme : Fundamentalis, Kristen, Yahudi, Islam, (Kompas: Jakarta, 2009), hal 414
[5] Barber, Jihad Vs Mc World, loc cit,  hal 212
[6] Frank J. Lechner dan John Boli, The Globalization Reader, (Blackwell Publishing:Oxford, 2004) hal. 33
[7] Barber, Jihad Vs Mc World, loc cit,
[8] Ibid, hal 213
[9] Ibid,
[10] Ibid, hal 214
[11] Charlotte Gogstad, Jihad Vs Mc World,  Trent University Canada,  hal 1
[12] Barber, Jihad Vs Mc World,  loc cit¸ hal 212
[13] Ibid,
[14] Hargens, Demokrasi Radikal, op cit, hal 67
[15] Ibid, hal 69
[16] Barber, Jihad Vs Mc World, loc cit,  hal 217
[17] Hargens, Demokrasi Radikal, op cit, hal. 81

Further Readings
Barber, Benjamin, Jihad Vs McWorld, dalam Braving the New World in Contemporary Politics,(Nelson:Canada: 1995)
Gogstad, Charlotte, Jihad Vs Mc World,  Trent University Canada
Hargens, Bonny, Demokrasi Radikal, (Parrhesia:Jakarta, 2006)
J. Frank Lechner dan John Boli, The Globalization Reader, (Blackwell Publishing:Oxford, 2004)
Mahmud Abdullah, Hendropriyono, Terorisme : Fundamentalis, Kristen, Yahudi, Islam, (Kompas: Jakarta, 2009)

No comments: